Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, telah tiba kembali. Bagi seorang ibu rumah tangga, bulan ini menjadi momen yang menantang. Di antara tumpukan tanggung jawab mengurus rumah dan keluarga, kadang sulit untuk menyisihkan waktu untuk beribadah dengan sepenuh hati. Namun, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dia memberikan peluang kepada siapa pun untuk meraih malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadr, bahkan bagi mereka yang sibuk mengurusi rumah tangga.
Seorang ibu rumah tangga mempunyai kewajiban mulia untuk mendidik dan mengurus anak-anaknya. Kewajiban ini menjadi prioritas yang tak terbantahkan. Meskipun I’tikaf adalah amalan sunat yang sangat dianjurkan, namun kewajiban terhadap keluarga haruslah diprioritaskan. Bahkan, mengurusi anak-anak dengan sepenuh hati memiliki pahala yang besar di sisi Allah. Namun demikian, janganlah lalai bahwa Lailatul Qadr tetap bisa diraih oleh siapapun, baik yang berada dalam I’tikaf maupun tidak, baik laki-laki ataupun perempuan, dalam keadaan sakit, haid, atau nifas.
Untuk itu, bagi ibu rumah tangga yang ingin memperoleh malam penuh berkah tersebut, berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan:
1. Memperbanyak Shalat Sunat
Mendirikan shalat sunat seperti tarawih, qiyamulail, atau tahajjud dengan khusyuk dan ikhlas.
2. Berdzikir dan Bershalawat
Mengingat Allah dengan berbagai jenis dzikir yang disyariatkan serta bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Bertaubat dan Istighfar
Merendahkan diri di hadapan Allah dengan banyak bertaubat dan memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
4. Membaca Al-Quran
Menghabiskan waktu dengan membaca Al-Quran, meskipun bagi wanita yang sedang haid atau nifas, harus menggunakan pelapis jika membaca dari mushaf.
5. Bersedekah
Memberikan sedekah sebanyak mungkin, baik berupa harta maupun kebaikan lainnya.
6. Muhasabah dan Evaluasi Diri
Merenungkan perbuatan dan kesalahan yang telah dilakukan, serta berusaha untuk memperbaiki diri di masa yang akan datang.
7. Berdoa
Memohon kepada Allah dengan penuh keyakinan, karena Lailatul Qadr merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.
Meskipun dalam keadaan haid atau nifas, ibu rumah tangga tetap dapat menggapai pahala yang sama dengan yang berada dalam I’tikaf. Beberapa amalan tambahan yang bisa dilakukan meliputi:
1. Memasak untuk Berbuka Puasa atau Sahur
Membuat makanan untuk berbuka puasa, sahur, atau makan malam untuk keluarga, tetangga, atau orang-orang yang sedang berpuasa atau berada dalam I’tikaf, termasuk suami.
2. Mendidik Anak-Anak dalam Ibadah
Menuntun anak-anak untuk beribadah, mengajarkan mereka Al-Quran, serta hal-hal yang bermanfaat lainnya.
3. Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga dengan Dzikir dan Doa
Melakukan pekerjaan rumah tangga sambil mengingat Allah dan berdoa untuk keluarga dan diri sendiri.
Dalam kesibukan mengurus rumah tangga, janganlah melupakan keutamaan ibadah dan berlomba-lombalah untuk meraih malam penuh berkah, Lailatul Qadr. Karena di situlah terdapat pahala yang melimpah dan keberkahan yang tiada tara. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga yang taat kepada-Nya. Aamiin.





